Wednesday 13 February 2013

Tugas 1. ETIKA LINGKUNGAN

ETIKA LINGKUNGAN
1. Mengapa keprihatinan atas polusi menjadi sangat penting bagi manajemen dan direksi ?
Masalah polusi sangat penting bagi manajemen perusahaan karena, kesadaran pihak perusahaan terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dan pekerja sedang terancam karena adanya polusi lingkunganoleh aktivitas perusahaan. Kekhawatiran tentang polusi udara berpusat pada pipa cerobong asap dan asap knalpot yang menyebabkan ititasi pernapasan dan gangguan. Dengan adanya masalah ini masyarakat menjadi marah. Kemudian politisi local bersedia untuk merencanakan dan mngendalikan regulasi meskipun penegak hokum yang efektif tidak begitu meyakinkan.
2. Apa yang akuntan profesional telah lakukan untuk mencegah berkembangnya kesenjangan kredibilitas dan kesenjangan harapan?
Penyimpangan keuangan telah menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat  terhadap pelaporan dan tata kelola perusahaan. Kurangnya kredibilitas telah menyebar dari pelayanan keuangan mencakup ke bidang lain dari aktivitas perusahaan dan telah dikenal menjadi kesenjangan kredibilitas. Akuntan professional melakukan peningkatan perusahaan, penciptaan luas kode perilaku perusahaan. Pelaporan dirancang untuk mempromosikan integritas, semua member kesaksian akan pentingnya tugas pada krisis ini. Kurangnya kepercayaan dalam proses kegiatan perusahaan dan juga melahirkankeinginan untuk meningkatkan akuntabilitas pada bagian investor dan khususnyaoleh stakeholder laiN.
3. Mengapa perilaku korporasi yang beretika menyebabkan profitabilitas yang lebih tinggi ?
tekanan pada individu yang dilakukan untuk mempertahankan pekerjaan mereka mungkin tidak mereda dengan meningkatnya produksi. Juga, diberikan kompetisi yang lebih besar, volume yang lebih besar tentu akan meningkatkan laba, sehingga tekanan pada perusahaan tidak akan mereda ke tingkat yang dialami di masa lalu. Selain itu, perusahaan akan mampu bergantung pada siklus kembali ke profitabilita untuk mengembalikan risiko perilaku tidak etis untuk tingkat mantan. Akibatnya, akan muncul kembali ke tingkat resiko mantan akan tergantung pada lembaga baru rezim etika-perilaku manajemen dan tata pemerintahan.
4. Bagaimana perusahaan memastikan bahwa karyawan mereka berperilaku etis?
Mereka memberikan peringkat perusahaan dan afiliasi mereka pada dimensi kinerja yang berbeda seperti yang mempekerjakan dan pengobatan perempuan, pengelolaan lingkungan dan kinerja, amal, kebijakan staf progresif, hubungan kerja, hubungan konsumen, dan kejujuran untuk menjawab pertanyaan.
5. Apa saja elemen umum dari tiga pendekatan untuk pengambilan keputusan etis yang secara singkat diuraikan dalam bab?
Profitabilitas, legalitas, keadilan, yang berdampak pada hak masing-masing stakeholder pada lingkungan khusus. Pendekatan cukup praktis dan paling cocok dengan keputusan dengan dampak terutama pada pemegang saham langsung melekat pada perusahaan, seperti karyawan atau pelanggan.

ANGGI SEPTI WIDIA NINGGAR
20208141

No comments:

Post a Comment